04 Januari 2009

Tips & Tricks - Transmisi Otomatis

Banyak orang beranggapan menggunakan kendaraan dengan transmisi otomatis lebih rumit dibandingkan berkendara dengan bertransmisi manual. Kenyataan ini sama sekali bertentangan dengan tujuan awal penciptaan transmisi otomatis yang bertujuan untuk lebih memudahkan serta memberi kenyamanan dalam berkendara.

Bagi Anda yang belum tahu banyak mengenai penggunaan transmisi otomatis, berikut ini kami sajikan beberapa tips dan trik penting dalam penggunaan transmisi otomatis.

Anatomi Tuas Transmisi
  • P (Park, Parkir) -- Gunakan posisi ini ketika parkir dan kendaraan benar-benar berhenti.
  • R (Reverse, Mundur) -- Gunakan posisi ini untuk memundurkan kendaraan.
  • N (Neutral) -- Gigi maju dan mundur dalam posisi bebas. Gunakan ketika berhenti lama (lampu merah, macet, dll).
  • D (Drive, Maju) -- Digunakan untuk berkendara. Pada posisi ini gigi transmisi berpindah secara otomatis sesuai kecepatan kendaraan.
  • 2 (Gigi 2) -- Digunakan saat jalan menanjak atau menurun untuk mengurangi laju kendaraan dengan engine break.
  • L atau 1 (Gigi 1) -- Posisi ini digunakan untuk melewati jalan tebing yang curam dengan perlahan dan untuk mendapatkan engine break yang maksimal.
  • Tombol Selector Lever -- Adalah tombol yang harus ditekan untuk mengganti gigi. Sebagian besar mobil bertransmisi otomatis menyertakan petunjuk perpindahan gigi mana saja yang perlu dan tidak perlu menekan tombol Selector Lever ini.
  • Over Drive (O/D) On/Off -- Pada kecepatan tinggi, dianjurkan untuk menggunakan Over Drive pada saat posisi D agar transmisi dapat berpindah ke posisi "Over Drive/Gigi-4" pada waktunya secara otomatis. Over Drive dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar serta menambah kenyamanan berkendara (memperhalus bunyi mesin) khususnya pada kecepatan tinggi.
  • Catatan khusus: untuk mendahului pada kecepatan tinggi, matikan sejenak Over Drive hingga lampu O/D Off di dashboard menyala. Akan terasa sentakan mesin karena transmisi berpindah ke gigi yang lebih rendah, dan ada hentakan akibat akselerasi. Nyalakan kembali Over Drive (indikator O/D Off di dashboard padam) jika sudah tidak diperlukan. Mematikan O/D membuat boros bahan bakar.

Saat Akan Menyalakan Mesin

  1. Pastikan rem tangan dalam posisi mengerem.
  2. Injak pedal rem dengan kaki kanan.
  3. Pastikan tuas transmisi pada posisi P (Park).
  4. Nyalakan mesin.

Saat Mulai Menjalankan Kendaraan.

  1. Injak pedal rem dan rem tangan tetap dalam posisi mengerem.
  2. Pindahkakn tuas transmisi ke posisi (D) untuk maju, atau (R) untuk mundur.
  3. Lepaskan rem tangan.
  4. Perlahan-lahan lepaskan pedal rem, lalu tekan pedal gas secara seksama (dengan kaki kanan).

Saat Sedang Melaju.

  1. Gunakan posisi (D). Cukup untuk mengoperasikan pedal dan gas.
  2. Tekanlah gas sepenuhnya untuk mempercepat laju kendaraan atau menyalip mobil lain.
  3. Gunakan posisi (2) untuk mendapatkan efek pengereman mesin (engine break).
  4. Gunakan posisi (1) atau (L) untuk menahan laju kendaraan saat di jalan menurun yang lebih curam dan panjang.

Saat Parkir.

  1. Parkirlah secara benar.
  2. Injak pedal rem dan tarik rem tangan.
  3. Posisikan tuan transmisi pada P (Park).
  4. Matikan mesin.

Pada beberapa jenis mobil, kunci tidak dapat dicabut apabila tuas transmisi tidak pada posisi P (Park).

HINDARI!

  • Menginjak pedal gas dan rem secara bersamaan.
  • Berhenti di tanjakan dengan cara menekan pedal gas sewaktu tuas transmisi pada posisi (D) karena dapat mengakibatkan mesin panas.
  • Memindahkan ke posisi P (Park) sebelum roda berhenti dengan sempurna. Hal ini untuk menghindari kerusakan transmisi.

(Disadur dari - Penggunaan Transmisi Otomatis Nissan)